Perairan Selat Bali merupakan daerah yang kaya sumberdaya ikan. Ikan Lemuru (Sardinella sp.) merupakan hasil perikanan paling dominan di perairan Selat Bali. Hampir 80% hasil penangkapan ikan di perairan Selat Bali berupa Lemuru. Pada kegiatan penangkapan, penentuan lokasi penangkapan merupakan aspek yang penting. Lokasi ikan lemuru, sangat ditentukan oleh kondisi perairan seperti konsentrasi klorofil-a. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui konsentrasi klorofil-a, hasil tangkapan ikan lemuru di perairan Selat Bali tahun 2014-2019, serta hubungan konsentrasi klorofil-a dengan hasil tangkapan ikan lemuru, dan mengetahui pola distribusi klorofil-a dari 2014-2019 sebagai pendugaan daerah penangkapan di perairan Selat Bali. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data klorofil-a dari satelit Aqua MODIS Level 3, dan data hasil tangkapan ikan lemuru tahun 2014-2019. Metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu mengamati gejala-gejala secara sistemastis untuk menemukan sebuah fakta. Rata-rata konsentrasi klorofil-a setiap bulan selama 2014-2019 didapatkan nilai berkisar 0.196 mg/m3 - 2.268 mg/m3. Rata-rata hasil tangkapan setiap bulan selama 2014-2019 berkisar 190 ton – 1.202 ton. Hasil uji korelasi pearson antara klorofil-a dan hasil tangkapan menunjukkan nilai -0.026 yang berarti berbanding terbalik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2020