<![CDATA[Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menggali nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi berbagi cimplo dan dampaknya terhadap dinamika sosial masyarakat Cirebon. Dengan menggunakan metodologi etnografi, penelitian ini mengkaji proses pembuatan dan distribusi cimplo melalui observasi partisipatif dan wawancara mendalam dengan sepuluh narasumber yang memiliki latar belakang sosial dan profesi yang beragam di Cirebon. Analisis data dilakukan menggunakan perangkat lunak NVIVO 12. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi berbagi cimplo merupakan ekspresi dari rasa syukur masyarakat terhadap keberlimpahan alam dan sarana untuk mempererat hubungan sosial, mewujudkan perdamaian, serta mempromosikan nilai-nilai positif seperti permintaan maaf dan kebaikan. Lebih dari itu, tradisi ini juga sarat dengan konotasi spiritual, dimana masyarakat percaya bahwa praktik ini dapat menghindarkan mereka dari musibah atau bencana yang dikenal dengan tolak bala. Dalam konteks pelestarian budaya dan pengaruh globalisasi, tradisi berbagi cimplo berperan penting dalam mempertahankan identitas lokal dan memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman mendalam tentang nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tradisi ini dapat berkontribusi terhadap penguatan identitas lokal dan pembangunan karakter kolektif masyarakat Cirebon. Abstract This research aims to delve into the cultural values embodied in the tradition of sharing cimplo and its impact on the social dynamics of the Cirebon community. Employing ethnographic methodology, this study examines the processes of making and distributing cimplo through participatory observation and in-depth interviews with ten respondents from diverse social and professional backgrounds in Cirebon. Data analysis was performed using NVIVO 12 software. The findings indicate that the tradition of sharing cimplo represents an expression of the community’s gratitude for nature's bounty and a means to strengthen social ties, foster peace, and promote positive values such as forgiveness and kindness. Moreover, the tradition is laden with spiritual connotations, where the community believes that this practice can protect them from misfortune or disasters, known locally as tolak bala. In the context of cultural preservation and the influence of globalization, the tradition of sharing cimplo plays a crucial role in maintaining local identity and strengthening social bonds among the community. The implications of this research suggest that a deep understanding of the cultural values embedded in this tradition can contribute to strengthening local identity and the collective character building of the Cirebon community.]]>
Copyrights © 2024
