The aim of this research is to determine the application of passive conservation and active conservation activities to the collections at the Aceh Tsunami Museum. This type of research uses qualitative methods with a case study approach. Passive conservation activities for collections at the Aceh Tsunami Museum include maintaining the cleanliness of the collection exhibition space and collection storage space, regulating temperature, humidity and air circulation and checking the condition of the collection. Active conservation activities at the Aceh Tsunami Museum include controlling biota and fungi in collections, organizing collections, re-washing outdoor collections, using glass collection boxes, repairing paintings, and collecting collection. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan kegiatan konservasi pasif dan konservasi aktif terhadap koleksi yang terdapat di Museum Tsunami Aceh. Jenis penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kegiatan konservasi pasif koleksi di Museum Tsunami Aceh yaitu menjaga kebersihan ruang pamer koleksi dan ruang penyimpanan koleksi, mengatur suhu, kelembaban, sirkulasi udara dan telah melakukan pengecekan kondisi koleksi. Kegiatan konservasi aktif di Museum Tsunami Aceh yaitu pengendalian biota dan jamur pada koleksi, penataan koleksi, mencuci ulang koleksi luar ruangan, penggunaan kotak kaca koleksi, perbaikan lukisan, dan penataan koleksi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa Museum Tsunami Aceh telah berupaya dalam menjalankan kegiatan konservasi aktif dan konservasi pasif, yang bertujuan untuk memperpanjang umur dan menyajikan informasi yang terkandung dalam koleksinya.
Copyrights © 2024