Produktivitas merupakan hal yang sangat penting untuk ditingkatkan karena akan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan perusahaan. Perusahaan telah memberikan sarana dan prasarana akan tetapi pada kenyataannya banyak karyawan yang tidak dapat mencapai produktivitas kerja karena terdapat beberapa kendala. Kurangnya pemahaman karyawan terhadap tata tertib perusahaan dan kurangnya komunikasi karyawan dengan karyawan maupun dengan rekan kerja serta Karyawan yang sering berpindah-pindah proses yang menjadikan karyawan tidak nyaman karena adanya sistem mutasi karyawan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Punishment Kerja, Koordinasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Departemen Sewing Proses 1 di PT. Hop Lun Indonesia. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional. Populasi seluruh karyawan departemen sewing proses 1 di PT. Hop Lun Indonesia berjumlah 160 karyawan dan sampel 114 karyawan yang menggunakan teknik probability sampling. Program pengolahan data menggunakan SPSS versi 25 dengan analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi sederhana & berganda, analisis regresi sederhana & berganda, uji koefisien determinasi, uji t dan uji F. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara parsial Punishment Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja, secara parsial Koordinasi Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja, secara parsial Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja. Secara simultan Punishment Kerja, Koordinasi Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada Bagian Departemen Sewing Proses 1 di PT. Hop Lun Indonesia.Kata kunci : Punishment Kerja, Koordinasi Kerja, Lingkungan Kerja dan Produktivitas Kerja
Copyrights © 2024