Indonesia adalah salah satu dari negara berkembang yang meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dengan terus melakukan pembangunan. Namun proses dan kebutuhan pembangunan yang dilakukan di setiap daerah berbeda. Ketimpangan pendapatan di Indonesia terkonsentrasi di provinsi yang terletak di Pulau Jawa. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Jumlah Penduduk (JP), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Upah Minimum Provinsi (UMP) terhadap ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa Tahun 2015-2022. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel Fixed Effect Model. Hasil analisis pendeteksian statistik dalam penelitian ini mengidentifikasi bahwa secara parsial variabel PDRB dan jumlah penduduk tidak berkolerasi secara signifikan dengan ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa. Variabel pengangguran dan IPM memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di pulau Jawa. Variabel upah minimum berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa. Secara simultan PDRB, jumlah penduduk, pengangguran, IPM, dan upah minimum berpengaruh signifikan terhadap ketimpangan pendapatan di Pulau Jawa 2015-2022.
Copyrights © 2024