<![CDATA[Perkembangan teknologi memunculkan adaptasi cashless society di Indonesia yang didukung oleh program yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia pada tahun 2014, yakni Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT). Adanya Gerakan Nasional Non Tunai memunculkan inovasi yang bernama elektronifikasi transportasi. Salah satunya diimplementasikan pada BRT Trans Semarang yang nampak pada sistem pembayaran non tunainya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh sistem pembayaran non tunai (cashless) terhadap kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna layanan BRT Trans Semarang. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pengumpulan data menggunakan kuesioner serta sampel penelitian sebanyak 100. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi pengaruh yang positif dan signifikan pada sistem pembayaran non tunai terhadap kualitas pelayanan serta terjadi pengaruh yang positif dan signifikan pada sistem pembayaran non tunai terhadap kepuasan pengguna jasa BRT Trans Semarang. Saran yang diberikan adalah melakukan inovasi dan perbaikan terhadap seluruh instrumen cashless pada BRT Trans Semarang guna meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan pengguna layanannya.]]>
Copyrights © 2024
