Jembatan Cincim merupakan Daerah aliran sungai Bengawan solo yang banyak digunakan untuk berbagai kebutuhan, namun adanya aktivitas di sekitar sungai dapat menyebabkan pencemaran limbah yang sulit terurai dan mudah terakumulasi dalam perairan dan biota air. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cemaran bakteri Escherichia coli pada ikan dan air sungai di Jembatan Cincim. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan pengambilan sampel ikan secara random sampling. Pengambilan sampel dilakukan di perairan Jembatan Cincim. Metode pengujian cemaran bakteri Escherichia coli dilakukan dengan metode Most Probable Number (MPN) dengan seri 3 tabung. Penelitian ini menunjukkan semua sampel ikan dan air sungai positif tercemar bakteri Escherichia coli dengan koloni berwarna hijau metalik. Semua sampel ikan melebihi baku mutu berdasarkan SNI 2729-2013. Nilai bakteri coliform dan coliform fecal pada sampel ikan dan air sungai menunjukkan bahwa sampel telah mengalami kontaminasi. Nilai bakteri tertinggi pada ikan nila  yaitu total coliform >2400 koloni/100 ml dan coliform fecal 1100 koloni/100 ml. Hal ini dapat bersumber dari kondisi perairan sungai yang tercemar limbah sehingga mempengaruhi keberadaan bakteri pathogen dalam ikan sehingga ikan tidak layak untuk dikonsumsi.Kata kunci: Escherichia coli, ikan dan air sungai
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023