ABSTRAK Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan salah satu daerah penghasil jeruk siam di Provinsi Sumatera Barat. Tanaman jeruk di Kabupaten Lima Puluh Kota hampir tersebar diseluruh Kecamatan dengan sentra produksi utama terdapat di Kecamatan Gunuang Omeh. Pada penelitian ini manganalisis mengenai usaha tani jeruk siam di salah satu nagari di Kecamatan Gunung Omeh yaitu Kenagarian Koto Tinggi, karna usaha tani jeruk siam di Kenagarian tersebut tengah dalam pertumbuhan usaha, dimana tingginya permintaan pasar membuat banyak warga yang tertarik untuk membudidayakan jeruk siam. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui kondisi usaha tani jeruk siam di Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota dan Menganalisis layak atau tidaknya usaha tani jeruk siam dilaksanakan di Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Limapuluh Kota. Metode yang digunakan adalah metode Kuantitatif. Kondisi Usaha Tani Jeruk siam di Nagari Koto Tinggi adalah terdapat beberapa luas lahan yaitu 1 ha, 0,5 ha, dan 0,25 ha dengan biaya dan penerimaan yang berbeda beda pula. Untuk aspek pemasaran menggunakan metode pemasaran tidak langsung, untuk aspek status egalitas hukum usaha, masih banyak petani yang belum melegalitaskan usaha nya berdasarkan penelitian hanya 7 dari 30 responden yang sudah melegalitaskan usaha nya. Analisis kelayakan usaha tani jeruk siam menggunakan perhitungan R/C ratio diamana mendapatkan hasil R?C ratio usaha tani jeruk siam lebih dari 1, BEP produksi dan BEP harga lebih dari titik impas, NPV yang bernilai postif untuk semua luas lahan, serta IRR yang melebihi bunga yang diisyaratkan untuk semua jenis lahan, serta Payback period yang dalam waktu singkat. Kata Kunci : Analisis, Kelayakan, Jeruk Siam
Copyrights © 2022