Penggunaan teknologi jaringan yang andal dan responsif menjadi kunci dalam memastikan kelancaran operasional perusahaan. PT. Wahana Ciptasinatria, sebagai entitas yang bergantung pada konektivitas internet, telah mengimplementasikan solusi Load Balance menggunakan perangkat MikroTik dengan Dual ISP. Penelitian ini menggali implementasi Load Balance menggunakan metode Per Connection Classifier (PCC) dan metode Failover guna memastikan ketersediaan dan keandalan layanan internet.Metode PCC memungkinkan pembagian beban lalu lintas secara merata antara dua koneksi ISP yang tersedia. Dengan konfigurasi ini, lalu lintas data dapat dialokasikan secara cerdas, meningkatkan kecepatan akses internet serta meminimalkan risiko kegagalan koneksi tunggal. Selain itu, penggunaan metode Failover menghadirkan mekanisme otomatis untuk beralih ke ISP cadangan secara langsung saat terjadi kegagalan pada koneksi utama. Hal ini memberikan ketangguhan (redundansi) dalam ketersediaan layanan internet, mengurangi dampak dari gangguan yang mungkin terjadi. Melalui implementasi Load Balance MikroTik dengan PCC dan metode Failover pada PT. Wahana Ciptasinatria memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan ketersediaan, keandalan, dan kinerja jaringan. Solusi ini tidak hanya meningkatkan akses internet namun juga memperkuat ketahanan sistem terhadap gangguan serta kegagalan koneksi, memastikan kelancaran operasional perusahaan.
Copyrights © 2024