Kehadiran berbagai majelis di Surabaya berhubungan dengan kekeringan spiritualitas dan fenomena hijrah pada kalangan anak muda. Hadirnya majelis Rasulullah SAW Jatim membuat daya tarik tersendiri pada fenomena yang terjadi di perkotaan, dengan membawa haibah (wibawa) dan kelembutan pada konsep dakwahnya. Karismatik para guru dapat mempengaruhi daya tangkap dalam menerima keilmuan, dasar ajaran dalam majelis Rasulullah SAW berdasarkan ajaran Tarekat Alawiyah. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Penelitian ini dilaknakan untuk menyimpulkan dengan adanya majelis Rasulullah SAW Jatim yang menggabungkan zikir, sholawat dan ta’lim dalam satu majelis dapat digolongkan sebagai logoterapi sehingga dapat mengubah perilaku para anak muda. Sehingga permasalah spiritualitas pada masyarakat dapat teratasi.
Copyrights © 2024