Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan keakuratan Capital Asset Pricing Model dan Arbitrage Pricing Theory dalam memprediksi return saham perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian adalah dari tahun 2017-2021 dengan jumlah sampel sebanyak 10 perusahaan dari total 22 perusahaan yang terdaftar pada sektor pertanian melalui teknik purposive sampling. Perbandingan keakuratan kedua model menggunakan analisis Mean Absolut Deviation (MAD), sedangkan pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode paired sampel t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model CAPM lebih akurat dibandingkan model APT dengan empat faktor makro ekonomi yang didasarkan pada nilai MAD CAPM (0,06628) sedangkan nilai MAD APT (0,11827). Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, terdapat perbedaan yang signifikan antara model CAPM dan APT dalam memprediksi return saham perusahaan sektor Pertanian.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024