Thalassemia merupakan kelainan genetik yang berdampak signifikan terhadap penduduk di Indonesia. Strategi kontrol dan manajemen yang efektif sangat penting untuk memitigasi penyebarannya dan meningkatkan hasil pengobatan pada pasien. Penelitian ini menyajikan model matematika thalassemia menggunakan pengembangan SIR, yang disempurnakan dengan menggabungkan metode skrining genetik dan metode kontrol backstepping. Parameter model, termasuk tingkat infeksi, tingkat pemulihan, dan tingkat skrining disesuaikan untuk mencerminkan kondisi realistis. Simulasi dilakukan untuk membandingkan dinamika penyebaran thalassemia dengan dan tanpa penerapan kontrol backstepping. Hasilnya menunjukkan bahwa skenario kontrol backstepping secara signifikan mengurangi populasi yang terinfeksi lebih cepat dibandingkan skenario yang tidak terkendali. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kontrol backstepping yang dikombinasikan dengan skrining genetik, memberikan strategi yang efektif untuk menangani thalassemia. Pendekatan ini tidak hanya mengurangi infeksi dengan cepat tetapi juga menjaga stabilitas sistem dari waktu ke waktu. Hasil penelitian ini merekomendasikan integrasi kontrol backstepping ke dalam kebijakan kesehatan masyarakat untuk pengelolaan thalassemia yang lebih efektif di Indonesia.
Copyrights © 2024