Convergence : The Journal of Economic Development
Vol.5 No.2 (2023)

Keparahan Kemiskinan Masyarakat Perdesaan: Perbandingan Antara Masyarakat Nelayan Dan Petani

Ridwan, Mochamad (Unknown)
Yarsah, Waldi Novi (Unknown)



Article Info

Publish Date
03 Jun 2025

Abstract

It is alleged that the severity of poverty between fishing communities and farming communities is different. Therefore, the aim of this research is to compare the factors that differentiate the severity of poverty between fishing communities and farming communities in rural areas. This research took the case of fishing communities from Air Napal Sub District, Bengkulu Utara District, and farming communities from Pondok Kelapa Sub District, Bengkulu Tengah District. Data was collected through interviews, observation, group discussions, and documentation methods. Sampling was carried out using purposive sampling. Data analysis was carried out using quantitative methods and qualitative-descriptive methods. The results of the research show that the level (index) of poverty severity in fishing communities is higher (more severe) than in farming communities. Other findings show that the differences in the severity of poverty between these two communities are quite high due to differences in the quality of capital systems, differences in the quality of efforts (facilities and infrastructure), differences in the quality of product marketing network systems, differences in the quality of related cooperative institutions, differences in the quality of social capital, differences in the quality of roles. relevant government agencies, and differences in weather quality and/or pests. Keywords: severity of poverty, fishing communities, farming communities Abstrak Diduga tingkat keparahan kemiskinan antara masyarakat nelayan dan masyarakat petani berbeda. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan faktor-faktor yang membedakan tingkat keparahan kemiskinan antara masyarakat nelayan dan masyarakat petani di daerah pedesaan. Penelitian ini mengambil kasus komunitas nelayan dari Kecamatan Air Napal, Kabupaten Bengkulu Utara, dan komunitas petani dari Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, diskusi kelompok, dan metode dokumentasi. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dan metode kualitatif-deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat (indeks) keparahan kemiskinan di masyarakat nelayan lebih tinggi (lebih parah) dibandingkan di masyarakat petani. Temuan lain menunjukkan bahwa perbedaan tingkat keparahan kemiskinan antara kedua komunitas ini cukup tinggi karena perbedaan kualitas sistem permodalan, perbedaan kualitas usaha (sarana dan prasarana), perbedaan kualitas sistem jaringan pemasaran produk, perbedaan kualitas lembaga koperasi terkait, perbedaan kualitas modal sosial,  perbedaan kualitas peran. instansi pemerintah terkait, dan perbedaan kualitas cuaca dan/atau hama. Kata kunci: Tingkat Keparahan Kemiskinan, Komunitas Nelayan, Komunitas Tani

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

convergence-jep

Publisher

Subject

Economics, Econometrics & Finance Environmental Science Social Sciences

Description

Convergence: The Journal of Economic Development is focused on publishing research articles in the field of economics, both theoretically and empirically covering development economics, macroeconomics, microeconomics, industrial economics, public economics, monetary economics, natural resource ...