Dalam proses penyaluran energi listrik kepusat-pusat beban untuk sampai ke pengguna energi listrik diperlukan jaringan distribusi, saat ini di Indonesia jaringan distribusi dari gardu-gardu induk terdiri jaringan distribusi 20 KV, pada perjalanannya menyaluran energy listrik tidak terlepas dari gangguan-gangguan yang terjadi di saluran distribusi yang dikenal dengan penyulang 20 kV. Salah satu penyulang express feeder 20 kV yang sering terjadi gangguan hubung singkat ketanah yakni pada penyulang melati yang berasal dari Gardu Induk (GI) Bukit Asam. Untuk memproteksi jaringan distribusi pada penyulang melati disini penulis melakukan perhitungan analisa untuk system proteksi gangguan hubung singkat yaitu pada relay over current relay (OCR) dan Ground Fault Relay (GFR) sebagai alat proreksi dari arus lebih dan proteksi jaringan distribusi dengan kinerja GFR untuk memerintahkan PTM memutus suplai kepenyulang melati. Dari penelitian ini didapat kinerja rele proteksi tersebut, sehingga dikettahui waktu kinerja yang optimal untuk mengamankan penyulang melati sebagai penyulang express feeder dari arus gangguan.
Copyrights © 2024