Tarif Pajak Efektif (Effective Tax Rate) mempunyai tujuan untuk mengetahui seberapa besar persentase perusahaanmembayar pajak sebenarnya terhadap laba komersial yang diperoleh perusahaan. Persentase tarif pajak efektifperusahaan mengalami penurunan cukup besar yang disebabkan akibat terjadinya penurunan tingkat labaperusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Transaksi Hubungan Istimewa, CapitalIntensity, dan Inventory Intensity terhadap Effective Tax Rate pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanandan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2017-2022. Jenis data yang digunakan dalampenelitian ini yaitu data kuantitatif dan sekunder yang bersumber dari laporan keuangan tahunan perusahaan.Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis verifikatif. Populasi dalam penelitian iniadalah Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2017-2022. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik Purposive Samplingsehingga diperoleh sampel sebanyak 10 perusahaan dengan total sampel dalam penelitian ini adalah 60 datasampel. Model analisis terpilih yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fixed Effect Model yang dilakukan olehbantuan program komputer Eviews 9. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linierberganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Transaksi Hubungan Istimewa tidak berpengaruh terhadapEffective Tax Rate. Capital Intensity berpengaruh terhadap Effective Tax Rate. Inventory Intensity tidak berpengaruhterhadap Effective Tax Rate
Copyrights © 2024