Jurnal Ilmiah Kesehatan
Vol 13, No 2 (2024): Jurnal Ilmiah Kesehatan

PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA

Fitriahadi, Enny (Unknown)
Herfanda, Esitra (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Jul 2024

Abstract

Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan dan pada masa awal setelah bayi lahir, tetapi kondisi stunting akan terlihat setelah anak berusia 2 Tahun. United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) menjelaskan mengenai jumlah balita penderita stuntingpada tahun 2020 meningkat sebesar 26,7 juta jiwa dibandingkan tahun 2000 yang mencapai 20,6 juta . Menurut WHO (2018) di Indonesia terdapat sebesar 37 % anak mengalami stunting. Tujuan penelitian adalah diketahuinya hubungan pemberian makanan pendamping ASI dengan kejadian Stunting di Posyandu Dewi Sartika Tahun 2023. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan secara crossectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh subjek dalam penelitian ini adalah seluruh balita usia 7 - 24 bulan sebanyak 109 balita dengan sampel yang digunakan sebanyak 41 responden menggunakan teknik proportional random sampling. Pengumpulan data kuesioner dan lembar observasi. analsis data univariat dan bivariat (chi Square). Hasil diketahui sebagian besar ibu memiliki waktu pemberian MP-ASI yang tidak sesuai dimana perilaku ibu sangat berperan penting dalam pemberian MP-ASI. Hasil analisis di peroleh terdapat hubungan waktu pemberian MP-ASI dengan kejadian stunting pada balita dengan nilai p-value 0,000 dan nilai OR 0,45 hal ini diartikan bahwa faktor-faktor pemberian MP-ASI merupakan faktor prefektif. Saran bagi pihak ibu balita agar dapat meningkatkan dan memberikan MP-ASI dengan kualitas yang baik sehingga dapat mencegah stunting pada balita.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIK

Publisher

Subject

Health Professions Public Health

Description

Jurnal Ilmiah Kesehatan, This journal is intended as a medium for communication among stake holders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in ...