Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Akibat dari prosedur pembedahan pasien akan mengalami beberapa masalah salah satunya diakibatkan oleh efek anestesi. Kebanyakan dari anestesi mengubah kontrol suhu inti tubuh, menghambat respon termoregulasi terhadap dingin, seperti vasokonstriksi dan tremor. Salah satu komplikasi yang ditimbulkan dari anestesi spinal yakni Post Anaesthetic Shivering (PAS). Tujuan pada penelitian ini yaitu Untuk mengetahui gambaran kejadian Shivering pada pasien intra spinal anastesi di Ruang Kamar Operasi RSUD. Lakipadada Tana Toraja. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimen dengan studi deskriptif untuk mengetahui gambaran kejadian Shivering pada pasien intra spinal anastesi di Ruang Kamar Operasi RSUD. Lakipadada Tana Toraja dengan pendekatan subjek yang digunakan adalah dengan pengamatan cross sectional. Pengambilan sempel penelitian ini menggunakan consecutive sampling. Subjek penelitian ini yaitu pasien yang akan dilakukan tindakan operasi dengan spinal anestsi yang memenuhi kriteria berjumlah 30 responden Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas jenis kelamin responden adalah perempuan sebanyak 22 (73.3%), mayoritas umur responden adalah remaja akhir (17-25 tahun) sebanyak 12 (40.0%) responden, mayoritas tindakan operasi responden adalah appendictomy sebanyak 15 (50.0%) responden, sectio secarea sebanyak 14 (46.7%) dan histerectomy sebanyak 1 (3.3%), terapi yang digunakan jenis bucain sebanyak 15 (50.0%) responden dan terapi yang digunakan kombinasi bucain dan fentanil sebanyak 15 (50.0%) responden dan mayoritas kejadian shivering adalah terjadi shivering sebanyak 20 (66.7%). Diharapkan kepada peneliti selanjutnya penelitian ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pemahaman tentang kejadian pada pasien intra spinal anestesi. Bagi peneliti lain yang ingin melakukan penelitian serupa, dapat menambahkan jenis dosis obat spinal yang digunakan, dan dapat menambah faktor-faktor penyebab lainnya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024