Manajemen risiko dapat menghandle risiko sebelum proyek berjalan atau ketika risiko terjadi, dapat meminimalkan biaya, penundaan, tekanan, dan ketidaktahuan suatu proyek sehingga akan menjamin proyek berjalan dengan sesuai dengan yang diharapkan. Pada Proyek Pembangunan ruang laboratorium fisika SMAN 1 Sekatak menghadapi risiko-risiko yang kemungkinan terjadi yang dapat mempengaruhi proses pekerjaan proyek konstruksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat risiko yang terjadi pada pelaksanaan proyek pembangunan ruang laboratorium fisika SMAN 1 Sekatak. Pada penelitian ini dilakukan identifikasi risiko dan analisis risiko pada pelaksanaan proyek pembangunan ruang laboratorium fisika SMAN 1 Sekatak. Metode penelitian ini adalah survei dengan menyebarkan kuesioner faktor risiko kepada responden yang merupakan penilaian rangking dari kuesioner faktor risiko dan tindakan terhadap faktor risiko menggunakan Indeks Kepentingan Relatif (IKR). Berdasarkan analisis data yang telah dilakukan terdapat 12 risiko yang berpengaruh dan sangat berpengaruh pada pelaksanaan Proyek Konstruksi Pembangunan Ruang Laboratorium Fisika SMAN 1 Sekatak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024