<![CDATA[Pergerakan lalu lintas pada perkotaan memiliki pergerakan yang berbeda, sehingga menimbulkan permasalahan lalu lintas. Salah satu usaha untuk mengurangi permasalahan tersebut adalah dengan dibuatnya median jalan yang biasanya dilengkapi bukaan atau fasilitas U-Turn. Dalam kasus U-Turn pada Jalan MH Thamrin Kota Tangerang, kemacetan lalu lintas disebabkan oleh kendaraan yang mengalami perlambatan pergerakan terhadap kendaraan lain yang tidak melakukan putaran balik pada jalur searah. Metode yang digunakan untuk mendapatkaan data penelitian yaitu survei lapangan dan pendokumentasian. Survei penelitian ini dilakukan selama 7 hari dengan masing-masing hari 6 jam yaitu pagi, siang dan sore. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata waktu tempuh yang dibutuhkan kendaraan saat melakukan U-Turn untuk mobil penumpang (MP) yaitu 19.99 detik, untuk kendaraan sedang (KS) yaitu 33.53 detik dan untuk kendaraan sepeda motor (SM) yaitu 5.31 detik. Sedangkan untuk panjang antrean terpanjang kendaraan saat melakukan U-Turn yaitu 58.40 meter. Untuk penempatan U-Turn pada ruas Jalan MH Thamrin tersebut tidak berpengaruh. Karena dari hasil perhitungan derajat kejenuhan yaitu menunjukkan tingkat pelayanan jalan kelas C, dimana pada ruas Jalan MH Thamrin memiliki arus lalu lintas yang stabil]]>
Copyrights © 2023
