Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data morfometrik untuk mengetahui jenis kelamin entok (Cairina moschata) sedini mungkin dengan menggunakan variabel lingkar leher, panjang leher, lingkar dada dan panjang tubuh. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah entok jantan dan betina dengan umur sehari (DOD), 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, dan 8 minggu. Jumlah sampel yang digunakan berjumlah 10 ekor jantan dan 10 ekor betina dengan total sampel sebanyak 20 ekor entok. Bagian tubuh entok diukur menggunakan pita pengukur dengan akurasi 0,5 mm. Hasil pengukuran diolah dengan menggunakan uji Manova Repeated Measure pada SPSS 23. Hasil penelitian menunjukkan bahwa panjang dan diameter tubuh jantan lebih besar dari betina setiap kelompok umur. Tingkat pertumbuhan yang berbeda dipengaruhi oleh faktor endogen (genetik dan hormonal) dan faktor eksogen (pakan dan lingkungan). Hormon yang berperan dalam pertumbuhan antara lain hormon testosteron. Hormon testosteron bekerja sama dengan hormon pertumbuhan yang memainkan peran penting dalam periode pertumbuhan, sehingga jantan tumbuh lebih cepat, serta konsumsi pakan dan tingginya agresivitas pada hewan jantan menjadi salah satu penyebab ukuran morfometrik jantan menjadi lebih besar dari betina.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023