Kegiatan penimbunan batubara berpotensi menimbulkan swabakar dan kecelakaan kerja, oleh karena perlu diminimalisir dampak negatif yang kemungkinan terjadi. Penelitian bertujuan: 1) menjelaskan kondisi kegiatan penimbunan batubara di PT M; 2) menjelaskan faktor-faktor yang berpotensi menimbulkan dampak negatif pada kegiatan penimbunan batubara di PT M; 3) menjelaskan upaya-upaya untuk meminimalisir dampak negatif pada kegiatan penimbunan batubara di PT M. Metode yang digunakan adalah pengamatan, wawancara, dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) batubara yang ditimbun adalah jenis sub bituminus 5400-5700 kal, sistem pengiriman menggunakan first in first out (FIFO), penimbunan mengikuti pola windrow, pada stockpile terdapat genangan air apabila turun hujan, sudah dilakukan penyiraman pada batubara dua kali sehari untuk mencegah swabakar, ditemukan sampah plastik pada timbunan batubara, angle of repose terlalu besar atau ketinggian timbunan sampai 9 m dari batas maksimal 7 m; 2) adanya genangan air pada area stockpile berpotensi meningkatkan kadar air batubara, ketinggian timbunan melebihi batas maksimal yang diijinkan berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja, adanya sampah plastik pada area stockpile berpotensi mencemari batubara; 3) pada area stockpile sebaiknya dibuat saluran air sehingga kadar air batubara tidak meningkat, sudut timbunan batubara dikurangi atau ketinggian timbunan batubara maksimal 7 m, serta dijaga kebersihan stockpile dari sampah plastik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023