Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa
Vol 6, No 1 (2024)

ANALISIS PERBEDAAN PENDAPATAN PETANI CABAI RAWIT SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM BERTANI UNTUK NEGERI BATCH 7

Annisa, Mutiara (Sultan Ageng Tirtayasa University)
Anggraeni, Dian (Sultan Ageng Tirtayasa University)
Pancawati, Juwarin (Sultan Ageng Tirtayasa University)



Article Info

Publish Date
27 Jun 2024

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk membandingkan pendapatan petani cabai rawit sebelum dan sesudah Program Bertani Untuk Negeri Batch 7. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukalaksana, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur pada bulan Oktober hingga Desember 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara langsung. Untuk membandingkan pendapatan sebelum dan sesudah Program Bertani Untuk Negeri (BUN) digunakan analisis komparatif dengan menggunakan uji t berpasangan yang diolah menggunakan software SPSS 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata biaya produksi yang dikeluarkan sebelum adanya Program Bertani Untuk Negeri Batch 7 sebesar Rp 87.643.543,00/ha dan Sesudah adanya program BUN 7 sebesar Rp 92.409.337,00/ha. Terjadi peningkatan rata-rata hasil produksi cabai rawit Sesudah dilaksanakannya program sebesar 6% yang berdampak pada peningkatan rata-rata pendapatan petani dampingan sebesar 8% yang sebelumnya Rp 26.225.144,00 menjadi Rp 28.357.330,00. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan uji t berpasangan diperoleh nilai Sig. 0,836 > 0,05 sehingga H0 atau tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan pendapatan petaniKata Kunci: cabai rawit, pendapatan, perbandingan, Program Bertani Untuk Negeri AbstractThis research was conducted to compare the income of cayenne pepper farmers before and after the intervention of the Bertani Untuk Negeri Batch 7 Program. This research was conducted in Sukalaksana Village, Sukanagara District, Cianjur Regency from October to December 2023. The research method used was a comparative descriptive method with a quantitative approach. The data collection methods used in this study were direct observation and interviews. The results showed that the average production cost incurred before the Farming For the Country Batch 7 program was Rp 87.643.543,00/ha and after the Batch 7 program was Rp 92.409.337,00/ha. There was an increase in the average yield of cayenne pepper production after the implementation of the program intervention by 6% which had an impact on increasing the average income of assisted farmers by 8% which was previously Rp 26.225.144,00 to Rp 28.357.330,00. Based on the test results using the paired t test, the Sig value is obtained. 0.836> 0.05 so that H0 or there is no significant difference in the increase in income of assisted cayenne pepper farmers in Sukalaksana Village.Keywords: Bertani Untuk Negeri Program, cayenne pepper, comparative, income

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JIPT

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry

Description

Jurnal Ilmu Pertanian Tirtayasa merupakan publikasi ilmiah berkala yang diterbitkan Program Studi Ilmu Pertanian Pascasarjana Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Artikel yang dimuat merupakan hasil penelitian terhadap teori dan praktek penerapan ilmu pertanian dalam arti luas, meliputi Ilmu Tanaman, ...