<![CDATA[Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerimaan PBB-P2, BPHTB dan Pajak Parkir terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang Selatan Tahun 2020-2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data time series selama tahun 2020-2022. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda, uji t, uji F dan uji Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian diperoleh bahwa secara partial PBB-P2 berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. BPHTB secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. Pajak parkir secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah. PBB-P2, BPHTB dan Pajak Parkir berpengaruh simultan terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Tangerang Selatan. Koefisien determinasi dari penelitian ini menunjukan angka sebesar 98,5%. Hal ini menunjukan bahwa variasi variabel bebas PBB-P2, BPHTB dan Pajak Parkir mampu menjelaskan variasi naik turunnya variabel terikat Pendapatan Asli Daerah sebesar 98,5% sedangkan sisanya sebesar 1,5% dipengaruhi oleh variabel bebas lainnya. Rekomendasi penelitian untuk Badan Pendapatan Daerah adalah agar melakukan pendataan ulang wajib pajak untuk antisipasi adanya objek pajak yang belum menyesuaikan data baru. Perlu pendataan ulang wajib pajak PBB-P2 agar tidak ada data ganda dengan cara melakukan kunjungan langsung terhadap tempat-tempat yang menjadi objek pajak PBB-P2. Bapenda perlu melakukan pengawasan pemeriksaan pajak parkir dan upaya memberikan sanksi yang tegas kepada pemungut pajak parkir ilegal.]]>
Copyrights © 2024
