Kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil merupakan salah satu faktor risiko utama terjadinya stunting pada bayi yang dilahirkan. Kondisi ini dapat mengakibatkan bayi terlahir kecil, lemah, dan rentan terhadap penyakit menular. Stunting sendiri merupakan suatu kondisi terhambatnya pertumbuhan anak dibawah lima tahun yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih pendek dari standar usia. Ibu hamil yang mengalami kehamilan mempunyai risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) atau prematur. Bayi yang lahir dengan BBLR atau prematur mempunyai risiko lebih tinggi mengalami stunting pada masa kanak-kanak. Upaya pendampingan ibu hamil KB bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada ibu hamil yang mengalami KB, agar dapat mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi untuk menunjang tumbuh kembang janin dan mencegah terjadinya kelahiran prematur atau BBLR. Selain itu, bantuan ini juga dapat memberikan edukasi kepada ibu hamil tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan nutrisi yang tepat pada bayi baru lahir untuk mencegah stunting pada masa kanak-kanak. Dengan adanya Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat melalui upaya pendampingan ibu hamil saat melahirkan diharapkan dapat menurunkan angka kasus persalinan dan stunting pada anak di Indonesia khususnya di wilayah lokus stunting yang berada di wilayah kerja PT. ​Puskesmas Ponre, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba. Hal ini juga dapat berkontribusi pada upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di masa depan
Copyrights © 2024