Tanaman alpukat (Persea americana Mill) merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak digunakan sebagai obat tradisional. Daun alpukat menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai obat antikanker dan aktivitas  antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etil asetat daun alpukat terhadap sel kultur HeLa dan menentukan aktivitas sitotoksiknya. Penelitian ini menggunakan pelarut etil asetat untuk mengekstraksi daun alpukat dan pengujian aktivitas sitotoksik menggunakan metode Microculture tetrazolium test dengan berbagai variasi konsentrasi uji. Dari hasil penelitian, ekstrak etil asetat daun alpukat mempengaruhi pertumbuhan sel HeLa, peningkatan konsentrasi menurunkan persentase viabilitas sel HeLa. Dari hasil pengujian, ekstrak etil asetat daun alpukat memiliki aktivitas sitotoksik yang berada dalam kategori toksik dengan nilai IC50 139,2515 μg/mL. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etil asetat daun alpukat dapat mempengaruhi pertumbuhan sel dan memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel HeLa
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024