Latar Belakang : Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan suatu penyakit infeksi pada saluran pernapasan baik saluran pernapasan atas (hidung) atau bawah (alveoli), dan dapat menyebabkan penyakit dari ringan hingga berat yang dapat menyebabkan kematian.Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah menganalisis distribusi dan faktor faktor risiko kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sosial Kota Palembang tahun 2024 Metode : Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Pupulasi dalam penelitian ini adalah seluruh Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sosial Kota Palembang tahun 2023 : yaitu 2129 balita. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian Balita yang ada di wilayah kerja Puskesmas Sosial Kota Palembang tahun 2023 yaitu 102 balita. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Sosial Kota Palembang pada bulan Maret 2024.. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan analisis Univariat, Bivariat dan Multivariat. Hasil : Berdasarkan hasil penelitian diperoleh usia balita, status imunisasi, suhu, kelembaban, pemakaian racun nyamuk, kebiasaan merokok, luas ventilasi dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit ISPA. Hasil analisa multivariat memperlihatkan bahwa variabel pemakaian racun nyamuk merupakan variabel yang paling dominan terhadap kejadian ISPA Pada Balita di wilayah kerja Puskesmas Sosial Kota Palembang Tahun 2024.Saran : Di akhir peneltian di sarankan untuk lebih mengedukasi masyarakat di daerah Kerja Puskesmas Sosial yang terkait penggunaan racun nyamuk, kelembaban udara rumah dan kepadatan hunian yang memeiliki resiko tinggi terjadinya ISPA pada balita. Kata kunci : Faktor-Faktor, ISPA
Copyrights © 2024