Hasil dan kualitas dari proses produksi pada mesin bubut di pengaruhi oleh faktor getaran yang terjadi selama proses pembubutan. Penelitian ini menganalisa sinyal getaran yang terjadi selama proses pembubutan menggunakan mesin bubut konvensional yang terekam pada sensor akselerometer guna mendapatkan parameter terbaik dalam proses pembubutan. Dalam hal ini empat variasi kedalaman pemakan dan empat variasi kecepatan pemakanan. Pada tahap proses pembubutan, fitur magnitudo di rekam pada sensor akselerometer terhadap kerapatan spektral daya sinyal. Metode Root mean square error (RMS) dihitung untuk melakukan studi prediksi getaran dengan variasi kedalaman dan kecepatan pemakanan. hasil sinyal pada percobaan dengan kedalaman 0,05mm, nilai RMS berada pada rentang 116,61-145,73mV. Pada kedalaman 1mm menunjukkan nilai RMS pada rentang 157,17-167,52, kondisi sinyal pada kedalaman 1,5 menunjukan nilai RMS 180,12190,178, kondisi sinyal pada kedalaman 2 menunjukan nilai RMS 199,69-212,075. Dari hasi data penelitian Dapat disimpulkan bahwa semakin besar kedalaman pemakanan semakin besar nilai RMS pada getaran yang di hasilkan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024