Autisme adalah gangguan perkembangan saraf yang dicirikan pada gangguan komunikasi sosial serta interaksi sosial di berbagai konteks. Orang tua menyatakan bahwa mengasuh anak dengan autisme memiliki tantangan yang lebih berat di dalam pengasuhan yang dapat menyebabkan permasalahan persepsi negatif orang tua pada kualitas relasi yang mereka bangun dengan anak. Orang tua yang merasakan tantangan tersebut dapat menyebabkan parenting stress yang tinggi dan kepuasan relasi orang tua-anak berkurang. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan antara parenting stress dengan kualitas relasi orang tua-anak pada orang tua dengan anak autisme. Metode penelitian yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan desain korelasional. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu skala parenting stress dan skala relasi orangtua-anak. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan subjek yang digunakan pada penelitian ini, yaitu orangtua terutama ibu yang mempunyai anak autisme berjumlah 112 orang tua ibu. Teknik analisis data yang digunakan, yaitu korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara parenting stress dengan kualitas relasi orang tua-anak pada orang tua dengan anak autisme.
Copyrights © 2024