Rayap adalah serangga yang hidup dalam koloni dengan sistem kasta. Mereka memiliki keanekaragaman spesies yang tinggi, dengan sekitar 2.500 spesies yang telah diidentifikasi. Spesies-spesies ini dibagi ke dalam tujuh famili, 15 subfamili, dan 200 genus. Perbedaan jenis sarang dapat mempengaruhi kelimpahan dan keanekaragaman mikroorganisme di saluran pencernaan rayap, sementara komposisi media mempengaruhi pertumbuhan dan kelimpahan bakteri. Penelitian ini bertujuan menentukan media yang paling efektif untuk menghasilkan kelimpahan dan keanekaragaman bakteri simbion dari rayap dan dilaksanakan secara in vitro di Laboratorium Perlindungan Tanaman Politeknik Negeri Jember. Sampel yang digunakan adalah kasta rayap pekerja dari tiga sarang berbeda, ditumbuhkan pada media NA dan YPA. Isolasi bakteri simbion dilakukan dengan metode pengenceran bertingkat hingga 10-9, dan purifikasi dilakukan berdasarkan karakter fisik makroskopis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rayap dari sarang berbeda menghasilkan 34 isolat bakteri pada media NA dan YPA. Media YPA menunjukkan jumlah koloni yang lebih banyak dari media NA. Isolat bakteri yang ditemukan berbentuk bulat dengan variasi warna termasuk putih transparan, putih susu, putih pekat, putih kehijauan, kuning, kuning pucat, dan kuning pekat
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024