Dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan di Kota Malang, Jawa Timur, program ketahanan pangan lokal di RW.05 Kelurahan Bandungrejosari menjadi fokus utama. Program ini mengeksplorasi integrasi antara analisis Critical Strategic Issue dalam model Participatory Impact Monitoring, yang dilaksanakan melalui kolaborasi antara universitas dan pemangku kepentingan desa. Metodologi pelaksanaan menggunakan pendekatan pelatihan dan action research, dengan tahapan yang mencakup survei lokasi, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil pengabdian menunjukkan kontribusi dari urban farming terhadap ketahanan pangan lokal serta peningkatan kesadaran lingkungan di masyarakat. Evaluasi komprehensif menyediakan informasi mendalam mengenai keberhasilan dan potensi pengembangan lebih lanjut dari program ini. Diharapkan, temuan ini dapat dijadikan dasar dalam merumuskan strategi pengembangan yang lebih efektif untuk meningkatkan ketahanan pangan, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat di RW.05 Kelurahan Bandungrejosari.
Copyrights © 2024