Bivalvia adalah salah satu kelas dari moluska yang berasosiasi dengan baik terhadap ekosistem lamun dan mempunyai peran penting di perairan, dan banyak ditemukan hidup di daerah intertidal. Bivalvia sering dikenal dengan nama kerang-kerangan yang dapat dijumpai pada daerah pesisir pantai dibagian substrat dasar perairan di ekosistem padang lamun. Ekosistem padang lamun salah satu ekosistem di wilayah pesisir yang mempunyai produktivitas primer yang relative tinggi dan mempunyai peranan yang penting untuk menjaga kelestarian dan keanekaragaman orgnisme laut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas bivalvia, pola distribusi bivalvia, kondisi tutupan lamun pada perairan Bungkutoko dan hubungan kondisi tutupan lamun dengan keanekaragaman dan kepadatan bivalvia pada perairan Pulau Bungkutoko. Pebelitian ini dilakukan pada bulan Oktober-November 2023 diperairan Pulau Bungkutoko. Metode yang digunakan adalah metode transek kuadrat. Hasil Keanekaragaman jenis bivalvia ditemukan sebanyak 14 jenis bivalvia sedangkan kepadatan jenis bivalvia pada perairan Pulau Bungkutoko berkisar antara 5,59 ind/m² - 16,5 ind/m². Indeks keanekaragaman spesies bivalvia berkisar antara 1,52-1,92 yang masuk dalam kategori keanekaragaman sedang. Pola distribusi biuvalvia pada bersifat seragam dan mengelompok. Kondisi tutupan lamun pada perairan Bungkutoko yaitu berkisar 65,06-48,56% masuk dalam kategori padat dan sedang. Keanekaragaman dan kepadatan jenis bivalvia tertinggi ditemukan pada daerah padang lamun dengan tingkat persentase penutupan lamun yang tertinggi. Kata Kunci: Bivalvia, Stuktur Komunitas, Pola distribusi, dan Tutupan lamun
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024