JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)
Vol 8, No 5 (2024): Oktober

DETEKSI DINI DAN PENCEGAHAN MASTITIS PADA IBU MENYUSUI MELALUI PEMANFAATAN BUNGA KAMBOJA MERAH

Astuti, Siti Choirul Dwi (Unknown)
Olii, Nancy (Unknown)
Agustini, Rahma Dewi (Unknown)



Article Info

Publish Date
04 Oct 2024

Abstract

Abstrak: Penyakit radang payudara seperti mastitis menjadi penyebab penyapihan dan pemberian ASI tidak sesuai dengan rekomendasi hingga usia 6 bulan. Salah satu desa dengan target capaian ASI eksklusif dibawah target yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan sehingga diperlukan upaya pencegahan dan penanganan mastitis dengan memanfaatkan bunga kamboja merah. Pemanfaatan bunga kamboja merah diolah menjadi salep. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan budidaya kamboja merah pada petani 5 orang, meningkatkan ketrampilan 6 orang kader dalam memanfaatkan kamboja merah, meningkatkan pengetahuan 5 orang ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarg tentang mastitis dan meningkatkan ketrampilan 20 orang ibu menyusui dalam perawatan payudara. Metode pemberian buku budidaya kamboja merah pada petani, pelatihan cara pembuatan salep kamboja merah pada kader, penyuluhan deteksi dini mastitis pada ibu pemberdayaan kesejahteraan keluarga dan perawatan payudara pada ibu menyusui. Hasilnya peningkatan produktifitas kamboja merah dari 20% menjadi 80%, peningkatan ketrampilan pembuatan salep kamboja merah dari 0% baik menjadi 100% baik, peningkatan pengetahuan deteksi dini mastitis dari 0% baik menjadi 100% baik dan peningkatan ketrampilan perawatan payudara dari 0% baik menjadi 100% baik. Selama 3 bulan dilakukan monitoring kegiatan sekali seminggu. Luaran kegiatan selama monitoring tidak terjadi mastitis pada ibu menyusui.Abstract: Inflammatory breast diseases such as mastitis are the causes of weaning and breastfeeding not following recommendations until the age of 6 months. One of the villages with a target of achieving exclusive breastfeeding is below the target set by the Ministry of Health, so efforts are needed to prevent and treat mastitis by using red Cambodian flowers. The use of red Cambodian flowers is processed into ointment. The purpose of this activity is to increase the knowledge of red frangipani cultivation in 5 farmers, improve the skills of 6 cadres in utilizing red frangipani, increase the knowledge of 5 mothers of outgoing welfare empowerment about mastitis and improve the skills of 20 breastfeeding mothers in breast care. Methods of giving red frangipani cultivation books to farmers, training on how to make red frangipani ointment to cadres, counselling on early detection of mastitis in mothers, empowerment of family welfare, and breast care for breastfeeding mothers. The results were an increase in red frangipani productivity from 20% to 80%, an increase in red frangipani ointment-making skills from 0% good to 100% good, an increase in mastitis early detection knowledge from 0% good to 100% good and an increase in breast care skills from 0% good to 100% good. For 3 months, activities are monitored once a week. Activity outcomes during monitoring did not occur mastitis in breastfeeding mothers. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jmm

Publisher

Subject

Other

Description

JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) is a journal published by the Mathematics Education Departement of Education Faculty of Muhammadiyah University of Mataram. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) aims to disseminate the results of conceptual thinking and ideas, especially the results of educational research ...