Kebijakan SDG’s didukung oleh keberadaan proyek investasi berbasis lingkungan, strategi ini diberlakukan agar implementasi SDG’s dapat dimaksimalkan. Dalam Keuangan syari’ah, salah satu instrumen syari’ah berbasis lingkungan adalah Green Sukuk. Penelitian ini mengkaji kembali peran dan kontribusi green sukuk secara bertahap terhadap pelaksanaan SDG’s. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi pustaka (library research). Green sukuk berperan dalam implementasi SDGs dengan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan lingkungan, Green sukuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan dengan menyediakan pembiayaan proyek ramah lingkungan. Green Sukuk mampu membantu Indonesia dalam mencapai SDGs melalui promosi pembangunan berkelanjutan dan pengentasan masalah lingkungan. Green sukuk membantu mendanai proyek energi terbarukan untuk mencapai ekonomi hijau dan mengatasi perubahan iklim melalui penyelarasan prinsip-prinsip syariah maqashid, dan memastikan bahwa proyek yang didanai memberikan kontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian sumber daya alam. Green sukuk juga memiliki beberapa tantangan dalam kontribusi terhadap implementasi SDG’s, tantangan tersebut meliputi struktur green sukuk, peraturan pemerintah, literasi, dan proyek hijau. Tantangan yang dihadapi green sukuk dapat diatasi oleh beberapa kebjakan dari pemerintah, dan juga kesadaran dari investor dan emiten mengenai urgensi penerbitan green sukuk.
Copyrights © 2024