Penyebaran citra digital yang dipermudah dengan internet sehingga dapat menyebabkan kerugian bagi pemilik asil gambar tersebut. Tidak adanya perlindungan terhadap citra tersebut dapat diklaim oleh orang. Dengan memanfaatkan watermark cita digital dapat dilindungi hak ciptanya. Selain melindungi citra dari klaim, pesan rahasia juga dapat disisipkan sebagai media komunikasi. Dengan demikian komunikasi dapat dilakukan secara rahasia. Penyisipan dilakukan dengan metode LSB untuk menyembunyikan pesan rahasia ke dalam gambar, sedangkan metode DWT dipakai untuk menyisipkan watermark. Pengolahan watermark terlebih dahulu dilakukan dengan membagi watermark menjadi dua bagian. Ekstraksi dilakukan untuk mendapatkan pesan rahasia dan watermark. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan rahasia dan watermark dapat disisipkan dan diekstraksi. Parameter yang digunakan untuk menghitung perbedaan adalah PSNR dan MSE. Hasil penyisipan rata-rata memiliki nilai PSNR sebesar 29,337 dan MSE sebesar 79,45. Hasil tersebut menunjukkan terdapat sedikit perbedaan gambar asli dengan gambar hasil proses penyisipan. Hasil ekstraksi watermark memiliki nilai PSNR sebesar 40,749 dan MSE sebesar 5,60 yang menunjukkan hasil watermark hampir sama dengan watermark yang asli.
Copyrights © 2024