Sektor pertanian memiliki peranan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi serta pembangunan nasioal. Namun, usaha pada sektor pertanian mempunyai risiko ketidakpastian yang cukup tinggi dari berbagai macam kejadian misalnya perubahan iklim. Perubahan iklim sangat mempengaruhi hasil produksi di sektor pertanian terutama ketika terjadi hujan. Salah satu upaya untuk memperkecil adanya kerugian adalah dengan adanya program asuransi pertanian. Permasalahan dalam asuransi pertanian adalah menghitung besar premi dan besar santunan. Metode yang digunakan dalam menghitung premi adalah persamaan Black-Scholes dan digunakan metode HBA untuk menentukan besar santunan. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu produksi komoditas cabai di Kabupaten Cilacap dan curah hujan di wilayah yang sama pada periode waktu yang sama. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai exit sebesar 31,1500 mm dan dipilih beberapa nilai trigger sesuai dengan persentilnya. Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa semakin besar nilai persentil maka semakin besar premi yang harus dibayarkan. Selain itu, diperoleh juga bahwa semakin besar nilai persentil maka semakin besar peluang untuk mendapatkan santunan.
Copyrights © 2024