Komplek Perumahan Kendari Permai merupakan salah satu komplek perumahan terbesar di Kota Kendari Sulawesi Tenggara yang dibangun pada awal tahun 1990-an. Masyarakat di komplek perumahan ini pada umumnya telah memanfaatkan lahan pekarangan mereka namun tanaman yang dibudidayakan didominasi oleh tanaman hias dan tanaman buah-buahan. Pemanfaatan pekarangan sebenarnya dapat berupa budidaya tanaman sayuran seperti sawi sehingga pekarangan lebih bermanfaat dalam menunjang ketahanan pangan keluarga. Namun secara umum kesuburan tanah di komplek tersebut tergolong rendah sehingga untuk mendapatkan produksi yang optimal dan sehat dalam proses budidaya tanaman diperlukan perbaikan kesuburan tanahnya dan aplikasi pupuk organik melalui daun. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bimbingan teknis tentang : (1) Pemanfaatan pupuk organik kotoran kambing dan ayam sebagai media tanam yang bertujuan untuk perbaikan kesuburan tanah, (2) Pembuatan dan aplikasi pupuk organik cair bonggol pisang melalui daun pada budidaya tanaman sawi dalam pot, dan (3) Memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang efek negatif yang ditimbulkan oleh penggunaan pupuk an-organik yang berlebihan dan dalam kurun waktu yang panjang. Setelah mengikuti kegiatan ini diharapkan masyarakat dapat mengoptimalkan pemanfaatan pekarangan yang masih kosong dengan menanam tanaman sawi dalam pot dengan memanfaatkan kotoran kambing dan ayam sebagai media tanam dan membuat pupuk organik cair dari bonggol pisang yang diaplikasikan melalui daun. Dengan diterapkannya teknologi tersebut diharapkan dapat mengurangi pengeluaran masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sayur keluarga dan secara ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat apabila dikelola dengan serius. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dengan metode ceramah/diskusi, demonstrasi plot dan pembimbingan. Demonstrasi plot dilakukan dengan melibatkan masyarakat sasaran. Selama kegiatan pengabdian kepada masyarakat berlangsung, masyarakat sangat berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya peserta yang bertanya sekitar budidaya sawi dalam pot dengan pemanfaatan POC dari bonggol pisang. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat kelompok sasaran sangat membutuhkan bimbingan dan pendampingan dalam optimalisasi pemanfaatan pekarangan sehingga diperoleh keuntungan baik untuk pemenuhan keluarga maupun untuk salah satu peluang bisnis. Kata kunci: bonggol pisang, kesuburan tanah, pupuk organik cair, sawi
Copyrights © 2024