Masalah yang dihadapi pekebun hidroponik yaitu pemeliharaan tanaman hidroponik masih menggunakan tenaga pekebun untuk proses pemberian nutrisi serta menjaga sirkulasi air pada bidang hidroponik sehingga kurang efisien, karena pekebun tidak tahu kapan nilai kepekatan larutan nutrisi pada air mengalami kekurangan nutrisi serta kekurangan air sehinga dapat mengakibatkan tanaman menguning, layu dan pertumbuhan lambat. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah penerapan arsitektur Internet Of Things untuk sawi hijau hidroponik, di mana dengan memanfaatkan Internet Of Things maka pekebun dapat memonitoring dari jauh kondisi nilai kepekatan larutan nutrisi air dan tinggi air menggunakan tampilan antarmuka android. Dengan tahap identifikasi masalah, analisis kebutuhan sistem, rancangan sistem, dan pengujian sistem. Hasil yang diperoleh dari alat penerapan arsitektur Internet Of Things untuk sawi hijau hidroponik yaitu diperoleh tingkat kerberhasilannya 100% dari 7 kali jumlah skenario uji.
Copyrights © 2023