Gempa menjadi salah satu bencana yang tidak dapat diprediksi dan sering terjadi di Indonesia dan memberikan dampak kerusakan struktur yang parah. Kerusakan yang ditimbulkan dapat diminimalisir dengan perencanaan bangunan tahan gempa dengan cara memberikan pengaku (bracing) pada bangunan. Diharapkan melalui penelitian ini diketahui efektifitas struktur penahan gempa dengan variasi panjang link beam. Portal digunakan untuk melihat besarnya beban yang dapat ditahan portal, deformasi yang terjadi, serta nilai tegangan-regangan. Penelitian menggunakan 3 buah benda uji portal beton bertulang tipe inverted V “Λ” dengan mutu K-300 (26,4 Mpa) dengan variasi panjang eksentrisitas (0 cm, 15 cm, dan 25cm). Pengujian dilakukan dengan memberikan beban lateral pada portal. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai tegangan terbesar dihasilkan oleh portal dengan e-25 cm, kemudian diikuti dengan portal e-15 cm (91,54%), dan portal e-0 cm (41,15%). Regangan baja terbesar dihasilkan oleh portal e-0 cm lalu portal e-15 cm (69,74%), dan portal e-25 cm (45,95%). Sedangkan untuk regangan beton terbesar dihasilkan oleh portal e-15 cm (54,5%) kemudian portal e-25 cm (28,5%). Kata Kunci: beban lateral, bracing, tegangan-regangan
Copyrights © 2024