Indonesia secara geologis terletak di daerah Cincin Api Pasifik yang merupakan wilayah paling aktif seismik di dunia. Kondisi ini mengakibatkan seringnya terjadi gempa bumi yang berpotensi merusak bangunan. Sehingga, kontruksi bangunan tahan gempa sangat diperlukan untuk meminimalisir risiko dan dampak dari gempa bumi. Salah satu upaya untuk meningkatkan ketahanan bangunan terhadap gempa adalah dengan memberikan dinding geser (shear wall) pada struktur tersebeut. Metode analisis pushover ATC-40 digunakan untuk mengetahui pengaruh dari dinding geser (shear wall) terhadap kinerja seismik bangunan. Penelitian ini meninjau 3 struktur bangunan, yaitu sistem rangka pemikul momen (tipe 1), sistem ganda dengan dinding geser berdasarkan as built drawing (tipe 2), dan sistem ganda dengan dinding geser sebagai sebuah alternatif (tipe 3). Hasil dari analisis didapatkan bahwa pengaruh pengunaan dinding geser pada bangunan tipe 2 dan tipe 3 dapat menurunkan displacement dan meningkatkan gaya geser dasarnya. Dalam segi tingkat kinerja struktur, ketiga tipe bangunan berada dilevel Immediate Occupancy (IO). Kata kunci : dinding geser, analisis pushover ATC-40, tingkat kinerja struktur
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024