Pesatnya Pembangunan infrastruktur di dunia berdampak dalam membantu pertumbuhan urbanisasi dan industrialisasi. Akan tetapi, pesatnya Pembangunan mempunyai dampak terhadap masalah lingkungan. Industri konstruksi merupakan penghasil gas karbon dioksida terbesar kedua sekitar 33% dari total emisi CO2. Selain itu, pesatnya Pembangunan infrastruktur menyebabkan eksplorasi besar-besaran terhadap alam dalam menemukan material yang berkualitas khusunya agregat kasar. Sekitar 48,3 miliar ton industi ini menggunakan agregat kasar alami yang bisa berdampak bagi lingkungan dan juga kelangkaan agregat kasar yang berkualitas. Alternatif menanggapi masifnya penggunaan agregat kasar alami adalah dengan menggunakan Recycled Coarse Aggregate (RCA) yang berasal dari limbah beton konstruksi. Namun penggunaan RCA sebagai agregat penggan NCA berkibat pada penurunan kualitas mekanis. RCA memiliki kekurangan yang terdapat pada mortar sisa yang masih menempel pada agregat kasar sehingga memiliki pori yang lebih banyak disbanding dengan NCA. Salah satu cara mengatasi kekurangan tersebut adakah dengan melapisi RCA menggunakan geopolimer. Pada penelitian ini dilakukan pembuktian bahwa geopolimer dapat meningkatkan kualitas RCA serta menunjukan pengaruh solid-liquid ratio pada penggunaan geopolimer sebagai pelapis RCA. Solid-liquid ratio yang akan diteliti adalah 2,5; 2; dan 1,67. RCA yang dilapisi dengan geopolimer menunjukan kenaikan kualitas pada agregat kasar ditinjau dari berat isi, penyerapan dan nilai Aggregate Crushing Value. Variasi solid-liquid ratio 2 memiliki perbaikan kekuatan mekanis yang lebih baik dibandingkan dengan variasi lainnya. Hal ini menunjukan bahwa geopolimer yang tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair memiliki keseimbangan dalam kemampuan mengisi pori dan memberikan kekuatan mekanis yang baik. Semakin tinggi solid-liquid ratio maka akan semakin kental geopolimer. Hal ini akan mengorbankan kemampuan geopolimer dalam mengisi pori pada RCA. Akan tetapi, semakin rendah nilai solid-liquid ratio maka akan semakin cair geopolimer yang akan mengorbankan kekuatan mekanis pada geopolimer. Kata kunci: Agregat kasar daur ulang, Geopolimer, Kekuatan mekanis agregat kasar, Aggregate Crushing Value.
Copyrights © 2024