Jumlah aspal buton (asbuton) dan rumput laut merah melimpah di Indonesia sehingga dapat dimanfaatkan untuk perkerasan jalan. Asbuton dapat dimanfaatkan sebagai susbtitusi sebagian aspal minyak. Rumput laut merah menghasilkan Carrageenan dengan selulosa yang mampu memberikan kekuatan pada campuran beraspal. Pada penelitian ini, campuran laston lapis aus asbuton (AC-WC Asb) ditambahkan serat Carrageenan dengan jenis iota yang diubah menjadi serat dengan sunflower oil sebagai bahan peremaja dan dibuat dengan alat microfluidic device. Kadar serat yang ditambahakan adalah sebesar 1%, 3%, 5% dan 7% dari berat total aspal kemudian dilakukan uji marshall dan analisis statistik untuk mengetahui pengaruh penambahan serat Carrageenan dan kadar optimumnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar optimum serat Carrageenan berada pada kadar 3.25% dari berat aspal. Penambahan serat Carrageenan pada campuran beraspal menurunkan nilai VIM, stabilitas, dan kelelehan masing-masing sebesar 2.79%, 12.08%, dan 19.22% dibanding tanpa penambahan serat. Nilai VMA, VFB, dan MQ mengalami peningkatan dengan masing-masing sebesar 1.53%, 1.75%, dan 8.39% dibanding tanpa penambahan serat. Secara keseluruhan, penambahan kadar serat Carrageenan optimum pada campuran beraspal memenuhi standar yang telah ditentukan. Kata Kunci: Lapis Permukaan, Aspal Buton, Serat Carrageenan Iota, Sunflower Oil, Kinerja Marshall
Copyrights © 2024