Artikel atau tulisan ini bertujuan untuk menganalisis Implementasi Strategi Pembinaan Industri Kecil Menengah Pada Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kota Prabumulih beserta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Data primer terdiri dari wawancara, observasi, dan dokumentasi, sedangkan data sekunder mencakup literatur seperti buku, artikel, dan dokumen terkait. Teknik pengolahan analisis perumusan analisis strengths, weakness, opportunities and threats (SWOT). Kajian ini menyimpulkan bahwa Implementasi strategi pembinaan IKM di Kota Prabumulih menunjukkan hasil positif dengan memanfaatkan kekuatan internal melalui analisis SWOT, tetapi menghadapi tantangan seperti keterbatasan modal, rendahnya teknologi, dan dampak pandemi. Faktor pendukung utama adalah kelembagaan dan SDM yang terampil, sedangkan penghambat meliputi keterbatasan finansial dan teknologi, serta kebijakan yang belum memadai. Penguatan kelembagaan, pelatihan SDM, akses modal, dan perbaikan kebijakan diperlukan untuk meningkatkan daya saing IKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024