Terjadi peningkatan angka prevalensi hipertensi berdasarkan riskesdas tahun 2018 menjadi 34.1%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak penderita hipertensi di Indonesia. Kebanyakan penderita hipertensi tidak menyadari bahwa mereka menderita hipertensi. Hipertensi yang lambat atau tidak segera ditangani akan meningkatkan faktor risiko timbulnya penyakit komplikasi seperti gagal ginjal, jantung, diabetes, dan stroke. Salah satu upaya dalam pencegahan dan penanganan hipertensi adalah dengan pemberian edukasi gizi. Edukasi gizi pada pasien hipertensi biasanya diberikan melalui penyuluhan ataupun konseling gizi. Pencarian artikel publikasi mulai dari Januari 2019 hingga 2022. Tinjauan literatur dilakukan dengan mencari artikel publikasi melalui Google Schoolar dan Pubmed dengan menggunakan kata kunci hipertensi, konseling gizi, pengetahuan, kemudian melakukan pemilihan berdasarkan keriteria dan penilaian kritis. Data dikelompokkan dan disimpulkan, dari 4 artikel penelitian disimpulkan bahwa pemberian konseling gizi dinilai efektif dalam meningkatkan kesadaran pasien. Selain itu, pemberian media juga berpengaruh dalam peningkatan pengetahuan pasien hipertensi dalam konseling gizi.
Copyrights © 2023