Bidang pertanian merupakan salah satu sektor penting di Indonesia. Sebagian besar masyarakat Indonesia bergantung pada sektor ini sebagai petani padi. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui hasil akurasi perankingan alternatif bibit padi pada lahan rawa menggunakan metode metodeĀ Decision Trial Making And Evaluation Laboratory (DEMATEL) dan Multifactor Evaluation Process (MFEP). Data yang sudah dikumpulkan kemudian akan dianalisis untuk mendapatkan atribut apa saja yang akan dimasukkan dalam perancangan sistem untuk metode membobotan dan perankingan menggunakan metode DEMATEL dan MFEP. Hasil pembobotan yang didapatkan dengan metode Dematel yaitu umur tanaman adalah 0,2277, tinggi tanaman adalah 0,1961, anakan produktif tanaman adalah 0,1921, ketahanan terhadap hama adalah 0,1294, ketahanan terhadap penyakit adalah 0,0896 dan ketahanan terhadap genangan air adalah 0,1652. Jika nilai bobot dijumlahkan maka hasilnya sama dengan 1. Kesimpulan bahwa Nilai bobot kriteria menggunakan metode Dematel pada pemilihan bibit padi pada lahan rawa yang terdiri dari 6 kriteria, yaitu umur tanaman adalah 0,2277, tinggi tanaman adalah 0,1961, anakan produktif tanaman adalah 0,1921, ketahanan terhadap hama adalah 0,1294, ketahanan terhadap penyakit adalah 0,0896 dan ketahanan terhadap genangan air adalah 0,1652. Nilai perbandingan hasil pemilihan bibit padi pada lahan rawa menggunakan metode Dematel dan MFEP dengan keputusan pihak Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berdasarkan perhitungan akurasi yang didapatkan dari MAE (Mean Absolute Error) adalah 80,42%.
Copyrights © 2024