Orbith : Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial
Vol 10, No 1 (2014): Maret 2014

MENGENAL TEKNOLOGI TELEVISI DIGITAL

Nuryanto, Lilik Eko (Unknown)



Article Info

Publish Date
01 Mar 2014

Abstract

Siaran televisi Digital di Indonesia sudah tidak dapat ditolak lagi keberadaannya. Etape akhir perkembangan televisi yang menyatukan content, computer dan communication sehingga akan lebih efisian dan multifungsi. Teknologi Televisi Digital yang diterapkan di Indonesia adalah Digital Terrestrial TV (DVB-T), sebuah teknologi baru yang mirip dengan Digital Satellite (DVB-S) dan Digital Cable (DVB-C). Penyiaran Televisi Digital Terrestrial adalah penyiaran yang menggunakan frekuensi VHF/ UHF seperti halnya penyiaran analog, akan tetapi dengan konten yang digital. Dalam Penyiaran Televisi Analog, semakin jauh dari Stasiun Pemancar Televisi, signal akan melemah dan penerimaan gambar menjadi buruk dan berbayang. Lain halnya dengan Penyiaran Televisi Digital yang terus menyampaikan gambar dengan jernih sampai pada titik dimana signal tidak dapat diterima lagi. Singkat kata, Penyiaran TV Digital hanya mengenal 2 status : Terima (1) atau Tidak (0). Pesawat penerima TV biasa (analog) tidak bisa menerima siaran TV digital, kecuali dengan alat bantu yang disebut dengan Set Top Box.

Copyrights © 2014






Journal Info

Abbrev

ORBITH

Publisher

Subject

Library & Information Science

Description

ORBITH Majalah Ilmiah Pengembangan Rekayasa dan Sosial adalah wadah informasi berbagai bidang ilmu berupa hasil penelitian, studi kepustakaan maupun tulisan ilmiah terkait. Terbit pertama kali tahun 2005, dengan frekuensi terbit tiga kali dalam satu tahun pada bulan Maret, Juli dan ...