Penyalahgunaan narkoba sudah menyebar luas di Indonesia, khususnya di wiliayah Sulawesi Barat. Beberapa kasus terjadi karena bujukan dari orang lain untuk menggunakan narkoba, sehingga beberapa subjek merasakan penyesalan. Rasa penyesalan tersebut pun muncul dan berusaha untuk dihilangkan melalui proses pemaafan terhadap diri sendiri, lingkungan, maupun terhadap orang lain yang telah menyakiti hati. Penelitian dilakukan untuk mengurangi perasaan negatif menjadi positif serta bertujuan untuk mengarahkan subjek penelitian kembali ke jalan Allah SWT agar dapat menemukan makna hidup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi dzikir mampu menurunkan perasaan negatif seseorang. Dari sisi afektif, pemahaman positif yang timbul dengan mengucapkan kata tahmid “Alhamdulillah” dapat menumbuhkan rasa optimis untuk dapat menghadapi serta menyelesaikan setiap masalah.
Copyrights © 2022