Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi dari Generasi Z di Kota Padang terhadap monumen dan tugu bersejarah yang ada di Kota Padang. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengetahui bagaimana persepsi dari Generasi Z terhadap monumen dan tugu bersejarah di Kota Padang dapat ditinjau menggunakan teori persepsi dengan menggunakan tiga aspek yaitu 1) aspek kognitif, 2)aspek afektif dan 3)aspek konatif. Serta melakukan wawancara bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu :pada aspek afektif dan aspek kognitif terdapat variasi dalam tingkat pengetahuan, respon emosional, dan motivasi kunjungan Generasi Z di Kota Padang terhadap monumen dan tugu bersejarah. Mayoritas Generasi Z memiliki pengetahuan yang baik tentang Monumen Gempa Padang dan merasakan keterikatan emosional yang kuat. Namun terdapat kurangnya pengetahuan dan apresiasi terhadap tugu lainnya, seperti Tugu Jong Sumatranen Bond. Dalam aspek konatif, motivasi kunjungan mereka dipengaruhi oleh faktor rasa penasaran, keunikan desain, dan ketertarikan terhadap sejarah lokal, meskipun beberapa informan menunjukkan minat yang rendah karena kurangnya promosi dan kegiatan edukatif terkait sejarah. Penelitian ini menekankan pentingnya pendekatan kreatif, seperti penggunaan media sosial dan pengembangan paket wisata khusus, untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi Generasi Z terhadap warisan sejarah Kota Padang.
Copyrights © 2024