Tulisan ini fokus pada sistem hibrid Hydro Generator, Bio Generator, Disel Generator, Baterai dan Converter (HG/BG/DG/B/C) yang akan mensuplai energi listrik (AC load) sebuah industri kecil berdasarkan beban asumsi (theoretical load) rata-rata 300 kWh/d dengan puncak 53 kWp/d. Beban listrik, komponen-komponen hibrid dan sumber energi terbarukan (biomass) akan disimulasikan dengan menggunakan HOMER untuk menentukan kelayakan pembangunan pembangkit. Hasil menunjukkan bahwa dari 200 konfigurasi yang dihasilkan setiap sensitivitas hydro generator, terdapat satu konfigurasi yang dengan nilai ekonomi (COE, TCC, NPC, OC) terendah dan layak dikembangkan untuk melayani beban AC 300 kWh/d dan 53 kWp/d. Nilai ekonomi masing-masing konfigurasi optimal akan berkurang seiring dengan meningkatnya kapasitas hydro generator. Minimalnya nilai ekonomi ini disebabkan fraksi penggunaan energi terbarukan di atas 94% yang mana produksi energi listrik lebih dominan disumbangkan oleh hydro generator dan bio generator. Tetapi penurunan nilai ekonomi suatu konfigurasi sistem optimal ini menyebabkan kelebihan energi listrik (excess electricity).
Copyrights © 2021