Arc merupakan loncatan bunga api yang disebabkan karena adanya pelepasan energi dari kabel penghantar. Arc fault menghasilkan panas yang dapat merusak isolasi kawat sehingga dapat menyebabkan terjadinya bahaya kebakaran. Namun keterbatasan akan hal memonitoring seluruh jalur pengawatan menjadi kendala dalam pendeteksian secara dini adanya gangguan arcing. Dirancang sebuah alat identifikasi arc fault pada kabel berjenis serabut dan pejal, yang mana dapat mencegah kebakaran dikarenakan keterlambatan untuk mengamankan bahaya arcing. Pada alat ini memanfaatkan AMC1301 sebagai sensor tegangan dan sensor arus. Sistem ini bekerja mengamankan instalasi saat terjadi gangguan serta dapat mengirim kondisi secara real status dari jalur pengawatan (ada gangguan arc atau tidak). Kondisi dari sistem instalasi yang terbaca oleh sensor diolah oleh mikrokontroler dan metode yang digunakan adalah mendeteksi munculnya komponen frekuensi tinggi pada arus sistem menggunakan Fast Fourier Transform (FFT). Apabila mendeteksi adanya gangguan busur seri AC, maka mikrokontroler akan mengolah data dengan FFT dan diidentifikasi jenis kabel uji sesuai karakteristiknya ketika terjadi gangguan. Penelitian ini dibangun pada sistem tegangan rendah 220V/50Hz dengan arus gangguan sebesar 0,83A dengan beban resistif. Data pengujian menunjukkan bahwa AFCI dengan metode FFT mampu mendeteksi gangguan busur seri AC dan memberikan proteksi pada sistem dengan rata-rata waktu pemutusan 872 ms.
Copyrights © 2020