Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari kemampuan B. tabaci dalam menularkan virus keritingkuning cabai. Untuk mengetahui kemampuan B. tabaci dalam menularkan virus keriting kuning cabaidilakukan beberapa percobaan terhadap periode makan akuisisi (PMA), periode makan inokulasi (PMI) danjumlah serangga yang diinokulasikan. Setiap unit percobaan terdiri atas sepuluh tanaman uji dan limatanaman kontrol. Serangga vektor yang digunakan untuk setiap unit percobaan adalah sepuluh ekor pertanaman, kecuali pada percobaan jumlah serangga.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa virus keritingkuning yang menginfeksi tanaman cabai dapat ditularkan oleh satu B. tabaci dan mampu menularkan viruskeriting kuning cabai meningkat dengan meningkatnya jumlah serangga vektor. Periode makan inokulasi(PMI) 1 jam dengan periode makan akuisisi 24 jam menunjukkan 10 serangga B. tabaci mampu menularkanvirus sebesar 30%, semakin lama PMI, semakin tinggi jumlah tanaman yang terinfeksi. Serangga vektormampu menularkan virus keriting kuning setelah melakukan periode makan akuisisi pada tanaman cabaiterinfeksi virus keriting kuning selama 1 jam (PMA 48 jam, 10 serangga per tanaman) dengan tanamanterinfeksi sebesar 40%, semakin lama PMA, semakin tinggi jumlah tanaman terinfeksi. Periode makanakuisisi maksimum adalah 12 jam dengan intensitas serangan sebesar 100% Kata kunci: Bemisia tabaci, Penularan, Begomovirus, virus keriting kuning, cabai
Copyrights © 0000